Bulan Maret belumlah berlalu, tapi sudah banyak sekali kesan menyenangkan
dalam tanda kutip di dalamnya. Baru saja aku selesai menelpon ibuku,
meminjam HP teman. Yah sudah hampir sebulan HPku rusak. Kangen? Ya
kalau dibilang kangen mungkin ini sudah yang stadium akhir. Ingatanku
akan wajah orang tuaku bahkan sudah mulai kabur. Sudah sebanyak apa
uban di kepala ayah dan ibuku. Sudah sebanyak apa garis–garis
keriput di wajah mereka. Seberapa kurus ayah dan ibuku sekarang. Aku
tak mampu membayangkan itu. Terakhir kali aku dapat mengecup tangan
mereka adalah januari tahun 2012. waktu itu aku masih SMA.
Aku
tak mau bilang ini bulan buruk karena masih ada kebahagiaan di
dalamnya, walau setetes. Semua berawal ketika ada permasalahan di
pemerintah pusat. Aku tak paham apa yang terjadi di sana. Aku hanya
merasakan akibatnya, uang beasiswa turun telat. Untuk aku yang
hidupnya hanya bergantung dari uang tersebut ya bisa dibilang kalang
kabut. Uang di saku sudah sangat sangat tipis. Mungkin makan mewahku
harus dikurangi, besok besok tidak perlu pakai tempe lagi, cukup
sayur. Es teh juga sepertinya tidak usah, cukup air bening.
Ada
satu hari yang sangat sangat aku ingat. Siang itu dengan riangnya aku
meninggalkan kampus MIPA selatan (milan) setelah kuliah usai. Dan
demi apa tiba tiba motorku oleng, melirik ke ban belakang dia
terlihat cukup menderita mengangkat beban tubuhku. Angin dengan
senyum lebar meninggalkan ban belakangku. Dengan terpaksa kali ini
aku yang harus berkeringat. Singkat cerita bannya sudah tidak bisa
ditambal. Aku juga sulit percaya, bahwa ban karet seperti itu bisa
terpotong. Dan parahnya lagi uang terakhir yang aku miliki adalah 15ribu, sedangkan biaya ganti ban adalah 36ribu.
Aku
cuma bisa terduduk lesu di sebelah tempat tambal ban, di pertigaan
selokan mataram. Uang tidak punya, HP juga tidak ada. Kalau mau tambal ban, makannya pakai apa? Kalau makan, motornya didorong?
Aku
juga tidak yakin kalaupun Maret berlalu aku bakal punya duit, untung
oksigen masih gratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pengunjung yang baik meninggalkan jejak. :)