Aku adalah
pengecut cinta, pengecut yang sempat benjut karena jatuh oleh cinta. Ah,
bebrapa saat aku pernah berfikir, jatuh tak seburuk itu nampaknya, semilir
angin ini membuatku serasa hanyut di dalam kabut. AH! Jatuh tak seburuk itu
nampaknya teman! Tak seburuk itu, sampai tulang-tulangmu merasakan kerasnya
keriput – keriput aspal itu, perih di ujung jari, remuk diseluruh sanubari.
Ah! Aku ini
pengecut cinta. Yang ingin dicinta, tapi tak ingin terjatuh lagi.
Ah! Aku ini
pengecut cinta. Yang ingin bersamanya, tapi tak pernah percaya pada janji
manusia lagi.
Ah! Aku ini
pengecut cinta. Yang mencinta dalam senyap, yang mencinta tapi tak pernah
jatuh, hingga akhirnya semua lenyap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pengunjung yang baik meninggalkan jejak. :)