3 April 2016

Pengecut yang Kecut!



Aku adalah pengecut cinta, pengecut yang sempat benjut karena jatuh oleh cinta. Ah, bebrapa saat aku pernah berfikir, jatuh tak seburuk itu nampaknya, semilir angin ini membuatku serasa hanyut di dalam kabut. AH! Jatuh tak seburuk itu nampaknya teman! Tak seburuk itu, sampai tulang-tulangmu merasakan kerasnya keriput – keriput aspal itu, perih di ujung jari, remuk diseluruh sanubari.
Ah! Aku ini pengecut cinta. Yang ingin dicinta, tapi tak ingin terjatuh lagi.
Ah! Aku ini pengecut cinta. Yang ingin bersamanya, tapi tak pernah percaya pada janji manusia lagi.

Ah! Aku ini pengecut cinta. Yang mencinta dalam senyap, yang mencinta tapi tak pernah jatuh, hingga akhirnya semua lenyap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengunjung yang baik meninggalkan jejak. :)