Kira - kira beberapa hari
yang lalu kita semua ditinggalkan, di satu sisi kita merasa sangat bahagia, di
satu sisi kesedihan juga melanda. Layaknya kita yang ditinggal pacar karena dia
lebih memilih orang lain, sedih pasti, namun disuatu sisi bahagia juga, soalnya
beruntung dia belum menjadi Istri. Hahahaha. Kayaknya analogi yang tak pake salah. Yang
jelas galau lah. Galau! Ditinggal Ramadhan, namun kedatangan lebaran.
Tak dipungkiri lagi teknologi
memerankan peran penting dalam peristiwa ini, memotong jarak. Mendekatkan yang
jauh, menjauh kan yang dekat(?). Ya, teknologi mampu mengikat silaturahmi
keluarga - keluarga yang tak mampu untuk bertatap muka, dari sms, telfon, bbm,
wa, dsb. Kebetulan aku punya hape yang tergolong menengah, pinter nggak, goblok
juga nggak, panggil saja blackberry. Ceritanya si Blackberry ini sampe pingsan
pas hari lebaran, dia bukan kebanyakan makan ketupat atau kebanyakan dapet THR,
dia cuma kebanyakan dapet BC, iya, dapet banyak tulisan ungu yang dikirim
sebagai ungkapan isi hati para penggemar(Ketahuan penulisnya jomblo akut), eh maksudnya ucapan selamat, permohonan maaf, dll.
Gimana pendapatmu? Kalau aku
sih bener - bener nggak minat buat bales pesan yang begituan. Aku kan tipe cowok yang ANTI di-dua-in! :p Hahaha. Rasanya sia - sia deh BC panjang begitu, tapi dibaca pun nggak Coba deh bandingkan sama yang
begini, walau cuma "Mohon maaf lahir batin, Cuuk!"
Ehh. Malah dipalakin. -____-
Ah, ini udah aku sensor loh,
serius! Jomblo nya tak tertolong lagi sepertinya. =D
Ini (bukan) dari mbak - mbak
pom bensin loh.
Ah, ini simbah gaul, yang umur 20 tampang 120! Leluhur! Perlu dilestarikan...
Ini nih, si bawel....
"Mas, Mbak, dimulai dari nol yaa...,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pengunjung yang baik meninggalkan jejak. :)