Aku merindukanmu
Minggu malam ku terbesit
tentangmu
Merah putih kebanggaanmu
Kamu membawaku ke masa lampau
Masa yang putih juga abu abu
Masa putih biru yang terasa
haru
Aku mulai merindukanmu
Aku merindukanmu
Merindukan mu yang membuatku
berdiri malu
Kamu yang membuatku
menyanyikan lagu
Berkobar layaknya bandung
waktu itu
Syahdu penuh doa untuk Ibu
Dari waktu ke waktu
Kamu membuatku melakukan
ritual baru
Membaca perkamen usang dari
masa lalu
Perkamen rancangan pemimpin
negara baru
Aku lelah saat itu
Berdiri malu bersamamu
Kadang aku membencimu
Aku membencimu
Merenggut awal hari dalam
seminggu
Kini
Aku mulai merindukanmu
Aku merindukanmu
Meniupkan semangat untuk maju
Membakar api untuk berkumpul
menjadi satu
Meniupkan semangat menggebu -
gebu
Menghargai orang - orang masa
lalu
Aku mulai merindukanmu
Dirimu yang membuatku
mencintai sang Ibu
Aku mulai merindukanmu
Aku merindukanmu
Kamu tak pernah lagi hadir
dalam hari - hariku
Minggu malam tak pernah aku
terfikir tentangmu
Kamu tau?
Kini aku hanyalah mahasiswa
yang layu
Yang mulai melupakan sang Ibu
Kini dia hanyalah tikus
berbaju
Rakus memakan daging sang Ibu
Kini mereka saling beradu
Bengis berebut harta warisan
sang Ibu
Membuat Ibu menangis tersedu
sedu
Aku mulai merindukanmu
Aku merindukanmu
Mengisi setiap senin pagiku
Merayakan setiap ulang tahun
Ibu
Aku, Si Peserta Upacara.
terimakasih do mengingat masa lalu itu penting, bagus do terus berkarya sukses om
BalasHapus